Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Modul 3.1.a7 Demonstrasi Kontekstual

 

Jurnal Monolog

Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran

 

Salah satu bagian dari Modul Calon Guru Penggerak adalah Demonstrasi Kontekstual, sebagai bentuk implementasi dari Materi Pembelajaran.

Berikut adalah Jurnal monolog saya sebagai calon Guru Penggerak Angkatan I Polewali Mandar:

 

1.       Bagaimana saya akan mentransfer dan menerapkan pengetahuan yang saya dapatkan di program guru penggerak ini di sekolah / lingkungan saya?

Jawaban:

Cara saya dalam mentransfer dan menerapkan pengetahuan saya kepada teman sejawat di sekolah ada beberapa cara yaitu:

a.       Membincangkan secara non formal lewat diskusi-diskusi ringan ini bisa face to face, atau kelompok kecil dalam suasana santai tentang seperti apa model dan metode yang saya dipelajari di Pendidikan Guru Penggerak ini selama ini termasuk dalam pengambilan keputusan ini.

b.       Mengadakan forum Group Discussion di sekolah, dengan membahas tentang materi dilemma etika, prinsip pengambilan keputusan serta Sembilan Langkah pengujian pengambilan keputusan yang disertai dengan contoh kasus yang selanjutnya didiskusikan Bersama dengan teman-teman sejawat

c.       Melihat kondisi sekarang maka salah satu cara yang bisa dimanfaatkan adalah forum online, bisa dalam bentuk WA group, atau video conference hal ini juga sekaligus mengasah skill dalam pemanfaatan teknologi.

 

Saya merasakan manfaat dari kegiatan Pendidikan Guru Penggerak ini, dan menurut saya semua hal yang didalamnya perlu untuk di bagikan ke orang banyak. Semakin luas dan semakin banyak yang mengetahu semakin bermanfaat.

2.       Apa langkah - langkah awal yang saya lakukan untuk memulai mengambil keputusan berdasarkan pemimpin pembelajar?

Jawaban:

Langkah awal yang saya akan lakukan adalah tentu mengidentifikasi kasus atau masalah tersebut, kemudian melihat paradigma apa yang berlaku, ini penting untuk mengetahui Langkah selanjutnya, termasuk dalam salah satu dilema etika atau bujukan moral. Menentukan prinsip apa yang akan dipilih dalam pengambilan keputusan tersebut. selanjutnya itu barulah melakukan analisis kasus dengan menggunakan 9 langkah pengujian dalam pengambilan keputusan.

3.       Kapan saya mulai menerapkan langkah - langkah tersebut, hari ini, besok, minggu depan atau hari apa?

Jawaban:

Sedapat mungkin Ketika ada ilmu baru yang diketahui langsung diterapkan, hal ini juga saya lakukan. Sejak mengetahui ilmu tersebut, saya mencoba mencari-cari kasus yang lalu yang saya coba uji menggunakan ilmu tersebut. Jadi kalau dikatakan kapan akan mulai pada dasarnya saya memulainya hari ini, termasuk Ketika dalam proses ujian sekolah saat ini. Mungkin belum secara maksimal tetapi sedikit demi sedikit menerapkan Langkah-langkahnya akan semakin terbiasa kedepannya.

Tetapi untuk efektifitasnya saya mencoba akan membuat diagram atau table matriks agar penerapan ini  bisa lebih terpola dan terkontrol termasuk dalam pengimbasan dalam kegiatan mentranfer pengetahuan ini ke teman sejawat

 

4.       dan siapa yang akan menjadi pendamping saya dalam menjalankan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran? Seseorang yang menjadi teman diskusi saya untuk menentukan apakah langkah - langkah saya sudah tepat atau efektif?

Jawaban:

Yang sejatinya menjadi pendamping adalah mereka yang sudah pernah merasakan tampuk kepemimpinan misalnya kepala sekolah, wakil kepala sekolah, saya anggap mereka yang akan mendampingi saya. Kedua jabatan tersebut dalam keseharian di sekolah menurut saya akan selalu berhadapan dengan berbagai kasus dan membutuhkan penyelesaian secara cepat. Sehingga yang menduduki kedua jabatan tersebut menurut pertimbangan saya cocok sebagai pendamping dalam hal penerapan atau implementasi dari pengetahuan Pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran.

Kemudian untuk teman diskusi adalah teman sejawat yang pertama adalah teman se mapel hal ini saya lakukan karena interaksi saya tentu lebih banyak ke teman serumpun, dimana Ketika ada persoalan dalam pembelajaran kami selalu diskusi, kemudian akan saya usahakan ke lintas mapel, semakin banyak yang mengetahui tentu semakin banyak pula yang bisa menerapkan dan tentu saja semakin banyak pengalaman, dengan berbagai pengalaman dalam kasus mapel yang berbeda tentu akan dapat menambah referensi kita. Referensi yang banyak akan meningkatkan skil dalam proses pengambilan keputusan. Pengetahuan ini menurut saya butuh jam terbang lebih banyak. selanjutnya bagian Tata Usaha. Karena menurut saya ilmu dalam pengambilan keputusan ini bukan hanya perlu dalam pembelajaran tetapi juga dalam urusan tata Kelola administrasi di sekolah. Saya sering berinteraksi juga dengan pihak Tata Usaha, saya sering diminta juga dalam menyelesaikan persoalan di bagian TU ini, sehingga TU adalah bagian yang saya harapkan bisa menjadi bagian teman diskusi dalam penerapan modul ini.

Abdul Mujid
Abdul Mujid Guru Sederhana di daerah terpencil yang bermimpi untuk selalu memberikan yang terbaik.....

Posting Komentar untuk "Modul 3.1.a7 Demonstrasi Kontekstual"